Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mengatakan , pihaknya masih akan terus mengkaji formulasi sekolah tatap muka. Hasil formulasi nantinya akan dilaporkan ke pemerintah pusat sebagai bahan kajian
“Pemerintah Kota Surabaya melakukan tes secara masif, guru-guru menjadi skala prioritas karena kita mau membuka sekolah. Kita mau tau kondisi guru, dan ada beberapa guru reaktif, bahkan positif,” ucapnya.
“Kita berusaha memotong mata rantai itu dengan memberikan mereka ngajar dari rumah. Kita kaji sejauh mana upaya ini berhasil… Sekarang masih on proses untuk pengkajian,” tambahnya.
Baca Juga: Wali Kota Risma Kelelahan Patroli Masker hingga Dipapah ke Dalam Mobil
(Abu Sahma Pane)