Bocah yang Hidup Setelah Meninggal Punya Riwayat Penyakit Diabetes
PROBOLINGGO - Kapolsek Lumang AKP Muhamad Dugel membenarkan fenomena seorang bocah yang divonis tim medis meninggal dan sempat hidup terjadi di wilayah hukumnya.
Begitu mendapat informasi itu, dirinya bersama anggotanya mendatangi rumah duka Siti Hafifah Wardah (12), warga Desa Lambangkuning, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur.
Kejadian tersebut pada Senen 17 Agustus dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, Siti sempat menunjukan tanda-tanda kehidupan saat dimandikan, sebelum akhirnya kembali meninggal setelah sempat dibawa petugas medis.
“Setelah datang tim medis dari Puskesmas Lumbang, korban memang ada tanda tanda kehidupan kemudian menghembuskan nafas terakhir,“ jelas Dugel, Rabu (19/8/2020).
Muhamad Dugel menambahkan hasil keterangan ayah korban, pada hari Minggu Korban dilarikan ke RSUD Mohamad saleh karena mengaku sesak nafas. Selang 24 jam dirawat sekitar Senin pagi, korban divonis meinggal oleh tim medis.
Keluarga kemudian membawa pulang jenazah. dan ketika hendak dimandikan, pada tubuh korban ada tanda-tanda kehidupan seperti tubuhnya menghangat, kelopak matanya terbuka dan ada senyut nadi meski hanya sedikit.
Baca Juga: Heboh Jenazah Bocah di Probolinggo Hidup Kembali saat Dimandikan
“Tim medis dari Puskesmas sempat datang, dan dibantu dengan Oksigen namun korban tidak terselamatkan, dan kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat pada Senn siang, dan kemudian berita ini tersebar,” tutupnya
Sementara itu Ngasio, ayah korban mengaku pasrah dengan keadaan anaknya. Ia mengaku anaknya semasa hidup sering merasakan sakit.
“Anak saya memang sakit diabetes sudah lama sekitar 2 tahun, dan sering pendapat perawatan tim medis, dan sebelum meninggal putri saya mengaku sesak kemudian saya larikan ke RSUD Dr Mohamad Saleh, dan keesokan harinya dinyatakan meninggal,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)
