MANADO - Sebanyak delapan unit rumah semi permanen di Kelurahan Istiqlal Lingkungan 1 Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, kebakaran sekira pukul 16.45 Wita, Kamis (3/9/2020). Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Emi Farhan (55) salah seorang saksi mata mengatakan melihat percikan api dari dalam rumah Suban Kadjuju. Karena panik, dia mengambil air dan menyiram ke arah meteran listrik yang korslet.
Namun, api justru lebih membesar dan mulai merambat ke seluruh bagian rumah. "Melihat api semakin besar, saya kemudian lari dari dalam rumah dan berteriak ada kebakaran," kata Emi.
Mendengar teriakan tersebut, warga yang ada disekitarnya menjadi panik, ditambah lagi dengan api yang begitu cepat membesar karena saat kebakaran terjadi angin bertiup sangat kencang, sehingga api dengan cepat membakar rumah Semi permanen yang ada di sampingnya.
Suban Kadjuju menuturkan api berasal dari kulkas di dalam rumahnya. Saat itu dirinya sedang tidur-tiduran menunggu waktu sholat ashar dikagetkan dengan suara teriakan kebakaran.
"Saat keluar api sudah membesar sampai di plafon," kata Suban
Baca Juga : Bangunan Tua Jadi Penyebab Robohnya Ruko di Gambir
Baca Juga : Klaster Transportasi Umum Melonjak, Doni Monardo: Evaluasi Ganjil Genap!
Sebanyak delapan unit Damkar Pemkot Manado yang tiba, turut dibantu warga turut berusaha memadamkan api. Si jago merah baru bisa dipadamkan sekira pukul 17.30 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
(Angkasa Yudhistira)