Ketegangan meningkat lebih lanjut ketika Turki mengonfirmasi kapal perang angkatan lautnya melakukan "pelatihan maritim" dengan kapal Amerika Serikat (AS) di Mediterania Timur.
Menanggapi krisis yang berkembang, Yunani juga mengumumkan akan memperluas perairan teritorialnya di sepanjang garis pantai baratnya dari enam mil laut menjadi 12 mil laut.
Perpanjangan yang direncanakan tidak akan mempengaruhi wilayah di tengah perselisihan Yunani-Turki. Namun, Turki sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap perluasan perairan Yunani di Laut Aegea akan dianggap sebagai penyebab perang.
Jet tempur F-16 Yunani. (Foto: EPA)
Erdogan bersikeras bahwa Ankara tidak akan menerima konsesi apa pun sebelum melanjutkan dialog dengan Yunani, seperti menangguhkan program eksplorasi gasnya.
“Turki akan mengambil apa yang menjadi haknya di Mediterania, di Laut Aegea dan di Laut Hitam,” kata Erdogan.
“Sama seperti kami tidak mengawasi wilayah, kedaulatan, dan kepentingan siapa pun, kami tidak akan pernah berkompromi tentang apa yang menjadi milik kami. Kami bertekad untuk melakukan apapun yang diperlukan dalam politik, ekonomi dan militer ”.