Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Analisa BMKG soal Gempa Magnitudo 6,7 di Sulawesi Utara

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Senin, 07 September 2020 |01:52 WIB
Analisa BMKG soal Gempa Magnitudo 6,7 di Sulawesi Utara
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 yang sebelumnya dilaporkan bermagnitudo 6,9, sempat mengguncang daerah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Minggu, 6 September 2020, pukul 22.23 WIB.

Hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 6,42 LU dan 125,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 280 km arah Utara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 117 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui keterangan resminya, Senin (7/9/2020).

Triyono juga membeberkan dampak gempa bumi tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima BMKG, getaran gempa tersebut, dirasakan hingga ke daerah Tahuna dan Siau dengan skala III MMI, atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah seperti truk melintas.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement