Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trump Akui Berencana Bunuh Presiden Suriah Bashar Al-Assad

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 16 September 2020 |11:44 WIB
Trump Akui Berencana Bunuh Presiden Suriah Bashar Al-Assad
Presiden Suriah Bashar Al Assad. (Foto: SANA)
A
A
A

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengklaim dia ingin "mengalahkan" Presiden Suriah Bashar Assad pada tahun 2017 tetapi dihalangi oleh Menteri Pertahanan James Mattis - setelah sebelumnya menyangkal pernah membahas pembunuhan tersebut.

"Saya lebih suka menghabisi (Assad)," kata Trump kepada Fox & Friends pada Selasa (15/9/2020). Trump bersikeras bahwa dia sudah mempersiapkan pembunuhan tersebut tetapi "Mattis tidak ingin melakukannya."

Pengakuan tersebut bertentangan dengan klaim Trump pada 2018 selama pengarahan Gedung Putih bahwa dia tidak pernah membahas rencana untuk membunuh Assad. Jurnalis Bob Woodward dalam bukunya yang terbit pada 2018, "Fear", melaporkan bahwa Trump sangat ingin membunuh pemimpin Suriah itu setelah dugaan serangan senjata kimia pada 2017. Trump mengecam klaim Woodward itu sebagai sebuah cerita fiksi.

BACA JUGA: Trump Bantah Tuduhan Pernah Perintahkan Pembunuhan Presiden Suriah

Namun, selama wawancara Fox & Friends, Trump mengatakan bahwa Mattis-lah yang terus menghalanginya menghabisi Assad. Dia menyebut jenderal berjulik 'Mad Dog' itu "sangat berlebihan", meski Trump mengklaim dia tidak menyesal karena tidak membunuh Assad.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement