Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet mengatakan, kronologi terungkapnya kasus itu bermula saat polisi sedang melakukan patroli siber. Petugas menerima laporan ada video aksi emak-emak menggunting-gunting bendera merah putih itu dari warga. Polisi segera mencari orang yang terlibat.
"Iya. Kronologinya kemarin melakukan patroli cyber kemudian di Tiktok ada video seperti itu kemudian kita cari orangnya," kata AKP Yanto Slamet sebagaimana dikutip dari Sindonews pada Rabu (16/9/2020).
Yanto memastikan, belum ada tersangka dalam kasus itu karena polisi masih akan melakukan gelar perkara. Orang-orang yang menggunting bendera merah-putih itu merupakan warga Sumedang. Terduga pelaku masih diperiksa oleh polisi.
Belum diketahui motif para pelaku dalam video menggunting dan membuang potongan bendera merah putih ke lantai. "Hasil pemeriksaan saksi, para pelaku warga Sumedang. Sekarang lagi dilakukan pemeriksaan (terhadap para pelaku)," ujar Kasatreskrim Polres Sumedang.
Menurut AKP Yanto, setidaknya tiga orang terlibat dalam aksi pengguntingan bendera itu dengan peran berbeda. Orang pertama menggunting bendera, kemudian orang kedua merekam video dengan kamera ponsel, dan ketiga mengunggah video tersebut. "Semua yang diduga terlibat masih menjalani pemeriksaan," tutur AKP Yanto.
(Abu Sahma Pane)