Menurut keterangan seorang pejabat yang dilansir BBC, permintaan maaf itu datang dalam bentuk surat yang dikirim Kim Jong-un kepada Presiden Moon, mengakui bahwa insiden itu seharusnya tidak terjadi.
Kim mengatakan dia merasa "sangat menyesal" karena "mengecewakan" Moon, lapor kantor berita Yonhap, mengutip Gedung Biru, kantor kepresidenan Korea Selatan.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Kim Jong-un, Perintahkan Tembak Mati Orang yang Dekati Perbatasan
Korea Utara juga merilis rincian lebih lanjut dari insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa 10 tembakan dilepaskan ke pria itu.
Laporan itu mengklarifikasi bahwa para tentara tidak membakar tubuh pria itu melainkan "benda mengambang" yang membawanya, kata direktur keamanan nasional Suh Hoon.
(Rahman Asmardika)