MAKASSAR - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar konferensi pers mengenai pengusutan kasus terot video call cabul terhadap 12 mahasiswi, Selasa (29/9/2020).
Diketahui 12 mahasiswi telah melapor sebagai korban teror video cabul. Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar Prof Darussalam mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini.
Ia mengatakan dalam video call cabul itu pelaku tidak menampakkan wajah, hanya memperlihatkan bagian tubuh perut hingga lutut.
"Ini kan (pengusutannya) baru berjalan, karena juga wajah tidak ada, yang kelihatan cuma pusar ke bawah lutut ke atas," ucap Darussalam.
Ia juga mengatakan jika pelakunya ternyata pihak internal kampus, maka akan mendapat dua sanksi.