Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terjaring Razia, SPG Ini Terpaksa Jual Diri Gegara Dirumahkan

Hambali , Jurnalis-Rabu, 30 September 2020 |10:52 WIB
Terjaring Razia, SPG Ini Terpaksa Jual Diri Gegara Dirumahkan
PSK terjaring razia. Foto: Hambali
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor usaha terpuruk. Imbasnya adalah pendapatan perusahaan anjlok hingga tak ada pilihan selain merumahkan para pekerjanya.

Seperti yang diceritakan salah satu Sales Promotion Girl (SPG) sebuah perusahaan berinisial JJ (21). Sejak kantornya menghentikan aktivitas pemasaran di lapangan, kini dia harus pontang-panting mencari cara agar tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Tak banyak pilihan bagi JJ mencari pekerjaan baru di tengah kondisi pandemi, lantas dia pun mengambil jalan pintas dengan menjajakan dirinya kepada para pria hidung belang di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tarifnya pun cukup lumayan, dipatok sebesar Rp500 ribu.

"Saya terus terang nggak ada pilihan lain, situasi lagi begini. Tadinya saya kerja jadi SPG. Setelah dirumahkan, ya bingung mau bayar kontrakan udah nunggak begini, belum buat biaya kebutuhan yang lain juga. Akhirnya milih jalan yang cepet aja, baru semingguan sih," tutur JJ kepada Okezone di kantor Satpol PP Tangsel, Setu, Rabu (30/9/2020).

JJ diciduk petugas gabungan Satpol PP dan kepolisian dari sebuah kamar hotel di kawasan Serpong. Dia terjaring dalam operasi penertiban terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Selasa 29 September 2020 malam. Tak hanya JJ, belasan pasangan mesum dan PSK booking online (BO) lainnya juga berhasil di amankan dari 2 lokasi hotel.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement