“Saya tidak punya niat, tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan,” tegasnya.
“Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran. Saya menjadi korban,” ucap SBY.
Selain itu, SBY menambahkan, jangan lupa bahwa elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa di berbagai daerah itu dianggap ditunggangi oleh dirinya, bahwa mereka digerakkan dan diberi uang, tentu masyarakat juga merasa terhina.
“Mereka juga terhina, merasa dihina. Dan apalagi, memfitnah itu kan mempermainkan kebenaran,” tegasnya.
SBY menuturkan, sebagai umat yang beriman, orang yang suka memfitnah dan mempermainkan kebenaran, sama halnya dengan mempermainkan Tuhan. Karena itu, ia prihatin bahwa fitnah semakin berkembang seperti ini.
“Tapi yang jelas saya harus bersabar seperti dulu, waktu almarhumah ibu Ani masih ada, saya sering mengalami seperti ini. Tapi nampaknya, Allah masih meminta saya untuk terus bersabar. Mudah-mudahan negara kita makin baik dan tidak berkembang fitnah atau tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar seperti itu,” pungkasnya.
(Awaludin)