 
                Seruan para pengunjuk rasa untuk reformasi kerajaan sangat sensitif di Thailand, di mana kritik terhadap monarki dapat dihukum dengan hukuman penjara yang lama.
Polisi anti huru hara Thailand mengusir pengunjuk rasa dari luar kantor perdana menteri tak lama setelah keputusan darurat berlaku pada Kamis pagi. Beberapa pengunjuk rasa mencoba melawan, menggunakan barikade darurat, tetapi mereka dipukul mundur, lapor kantor berita Reuters.
Ratusan polisi terlihat di jalan-jalan setelah pengunjuk rasa dibubarkan.
Pengacara Thailand untuk Hak Asasi Manusia mengatakan tiga pemimpin protes telah ditangkap. Polisi belum mengomentari ini. (dka)
(Amril Amarullah (Okezone))