JAKARTA - Pemerintah Thailand mengatakan serangan roket dari Kamboja pada Minggu (14/12/2025) menewaskan seorang warga desa berusia 63 tahun. Ini menjadi kematian warga sipil Thailand pertama yang dilaporkan sebagai akibat langsung dari pertempuran selama seminggu terakhir di sepanjang perbatasan kedua negara Asia Tenggara tersebut.
Pertempuran antara dua negara, yang dipicu bentrokan pada 7 Desember, berlanjut pada Minggu. Kedua pihak bertempur memperebutkan klaim yang telah lama disengketakan atas sebagian lahan perbatasan, beberapa di antaranya berisi reruntuhan kuil berusia berabad-abad.
Lebih dari dua lusin orang di kedua sisi perbatasan secara resmi dilaporkan tewas dalam pertempuran minggu lalu, sementara lebih dari setengah juta orang telah mengungsi, demikian dilaporkan Associated Press.
Serangan roket Kamboja pada Minggu menghantam Distrik Kantharalak, Provinsi Sisaket, dan membakar sebuah rumah. Sebuah pecahan peluru yang diyakini berasal dari roket yang sama tertanam di jalan di dekatnya.