Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Roket Kamboja Tewaskan Warga Sipil Thailand, Pertempuran di Perbatasan Terus Berlanjut

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 15 Desember 2025 |10:32 WIB
Serangan Roket Kamboja Tewaskan Warga Sipil Thailand, Pertempuran di Perbatasan Terus Berlanjut
Ilustrasi.
A
A
A

Militer Thailand telah mengakui 16 tentaranya tewas selama pertempuran, dan memperkirakan pada Minggu bahwa setidaknya ada 221 korban jiwa di antara tentara Kamboja. Kamboja mengecam penghitungan korban tewas oleh Thailand sebagai disinformasi, tetapi belum mengakui adanya korban jiwa di pihak militer. Mereka mengatakan setidaknya 11 warga sipil telah tewas dan lebih dari enam lusin terluka.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyampaikan pesan yang membangkitkan semangat kepada rakyatnya pada Minggu, menulis di media sosial bahwa ia bangga melihat kekuatan bangsa ini “dalam situasi di mana negara kita menghadapi kesulitan karena agresi dari negara-negara tetangga.”

Pertempuran baru ini menggagalkan gencatan senjata yang didukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri pertempuran sebelumnya selama lima hari antara kedua negara yang pecah pada Juli. Gencatan senjata tersebut diformalkan secara lebih rinci pada Oktober dalam pertemuan regional di Malaysia yang dihadiri Trump, namun ditangguhkan hanya beberapa pekan kemudian. Trump mengumumkan Jumat lalu bahwa kedua negara telah setuju atas desakannya untuk memperbarui gencatan senjata, tetapi Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul membantah telah membuat komitmen apa pun, dan Kamboja mengumumkan bahwa mereka terus berperang dalam apa yang mereka sebut sebagai pembelaan diri.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement