JAKARTA - Sejumlah oknum pendemo tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja masih bertahan di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).
Berdasarkan pengamatan Okezone di lokasi, kelompok buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia sudah membubarkan diri dari Patung Kuda.
Namun, sejumlah oknum pendemo tersebut tampak masih bertahan. Mereka bernyanyi dan berhadap-hadapan dengan petugas di lapangan. Di ujung kawat berduri, tampak oknum pendemo didominasi kalangan anak-anak 'tanggung.'
Aparat kepolisian tampak sudah bersiaga. Mereka memakai helm, tameng, dan kayu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto berupaya membujuk oknum pendemo yang masih bertahan untuk membubarkan diri.
"Ya aksi sudah selesai terima kasih Anda tak anarkis, silakan adik-adik bisa kembali dengan tertib. Demo Alhamdulillah bisa berjalan dengan tertib tanpa anarkisme. Kembali dengan tertib karena aksi sudah selesai. Kembali. Orang tua sudah menunggu," ujar Heru melalui pengeras suara.
Sebagaimana diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, pihaknya telah mengamankan 33 orang yang diduga tergabung dalam kelompok anarko.
Mereka diamankan karena diduga akan merusuh pada aksi tolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja sekaligus peringatan satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.