Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wagub DKI Sebut Banjir di Jakarta Dapat Diatasi dengan Pompa

Bima Setiyadi , Jurnalis-Kamis, 22 Oktober 2020 |20:01 WIB
 Wagub DKI Sebut Banjir di Jakarta Dapat Diatasi dengan Pompa
Foto: Illustrasi Okezone.com
A
A
A

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta optimis dapat mengantisipasi banjir pada musim hujan dengan mengandalkan pompa. Pengadaan pompa akan dilakukan setiap tahun untuk mengendalikan banjir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pengadaan pompa setiap tahun tentunya akan terus dilakukan. Termasuk perawatan dan revitalisasinya. Menurutnya, untuk mengendalikan banjir, Pemprov DKI Jakarta akan selalu mengandalkan pompa.

Penanganan banjir seperti ini, kata Ariza, bukan hanya dilakukan di Jakarta. Hal itu sudah lazim di pakai di negara-negara yang punya masalah banjir seperti yang terjadi di Jakarta.

"Di semua negara-negara yang mengalami banjir, ya pasti salah satunya mengendalikan pompa, selain program program lainnya,"kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta Kamis (22/10/2020)

Baca juga:

Hambat Aliran Kali Sunter, Pemancingan Liar di Cipinang Melayu Dibongkar   

Diguyur Hujan, 6 RT di Jakarta Terendam Banjir

Hujan Deras Guyur Jakarta, Empat Wilayah Ini Diterjang Banjir

Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) pompa yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta sejauh ini mencapai 712 unit. Ada tiga jenis pompa yang dimiliki yakni yaitu Pompa Stasioner, Pompa Mobile, dan Pompa Apung.

Untuk pompa Stasioner jumlahnya mencapai 487 unit yang dipasang di 178 lokasi rawan banjir. Sementara pompa mobile sudah tersedia sebanyak 160 unit. Pompa mobile milik Pemda DKI punya kapasitas 400 liter per detik.

Lalu untuk pompa apung sebanyak 65 unit yang telah disebar ke lima wilayah DKI Jakarta. Di mana masing-masing wilayah mendapatkan 13 unit.

Ariza mengatakan, bahwa jumlah pompa ini masih kurang dan belum memadai untuk menangani banjir Ibu Kota.

"Kalau bicara pompa di Jakarta ini sekalipun kita punya pompa dalam jumlah yang banyak, ya jumlahnya masih kurang. Setiap tahun kita selalu menambah pompa," pungkasnya.

 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement