NEW ORLEANS – Badai Zeta menghantam pantai Teluk dan negara-negara bagian Amerika Serikat (AS) di kawasan Atlantik Tengah, membawa angin kencang, hujan lebat dan kehacuran. Setidaknya enam orang dilaporkan tewas akibat terjangan badai.
Dalam laporan terbaru yang dilansir VOA, Pusat Badai Nasional Amerika mengatakan Zeta berada di perbatasan Virginia-North Carolina dengan kecepatan angin 85 kilometer per jam dan dengan cepat bergerak ke timur laut. Curah hujan di Virginia Utara dan Washington, D.C. diperkirakan antara 2 hingga 7 sentimeter.
BACA JUGA: Dua Badai Terjang Karibia dan AS, Paksa Evakuasi Ribuan Orang
Zeta mencapai daratan sebagai badai Kategori 2 yang dahsyat di Louisiana di Pantai Teluk Amerika.
Sebelumnya, Zeta hampir menerjang langsung Kota New Orleans, Louisiana, tetapi juga terasa lebih jauh ke timur di Atlanta, Georgia. Ketika itu Zeta adalah badai Kategori 2 yang sangat kuat dengan kecepatan angin maksimum sekitar 175 kilometer per jam.
Setidaknya enam kematian telah dikaitkan dengan badai tersebut. Empat orang tewas di Alabama dan Georgia akibat pohon tumbang di rumah mereka.
BACA JUGA: Lousiana Amerika Serikat Dihantam Badai Laura dengan Kecepatan 240 Km/Jam
Di Mississippi, Leslie Richardson, 58 tahun, tenggelam ketika dia terperangkap dalam air laut yang naik di Biloxi setelah merekam video tentang badai yang mengamuk. Di New Orleans, seorang laki-laki berusia 55 tahun tewas tersengat listrik oleh kabel dari tiang listrik yang tumbang.
Zeta menjadi badai keempat yang melanda Louisiana musim ini dan badai ke-11 yang melanda daratan AS tahun ini, menyamai rekor pada 2005 sebagai badai bernama ke-27 dalam satu musim. Pusat badai mengatakan rekor itu mungkin turun dalam beberapa hari mendatang karena gangguan cuaca di Karibia selatan memiliki peluang 60 persen untuk menjadi badai ke-28 musim ini.
(dka)