PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ada pihak-pihak yang berusaha “mencuri” keunggulannya dalam pemilihan Presiden AS, dan dia tidak akan membiarkan mereka. Tudingan itu disampaikan Trump dalam cuitan di Twitter di saat dia tertinggal dalam jumlah suara elektoral dari saingannya, mantan Wakil Presiden Joe Biden.
We are up BIG, but they are trying to STEAL the Election. We will never let them do it. Votes cannot be cast after the Polls are closed!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 4, 2020
“Kami unggul BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Polling ditutup!,” cuit Trump di Twitter.
BACA JUGA: Trump Peringatkan Pilpres AS November Mungkin Dicurangi
Twitter menandai cuitan Trump tersebut sebagai konten yang mungkin menyesatkan tentang pemilu dan pemilihan presiden AS 2020.
BACA JUGA: Biden: Kami di Jalur yang Tepat untuk Memenangi Pilpres AS
Trump telah lama menyuarakan akan kemungkinan kecurangan di Pilpres AS 2020, menegaskan ketidaksukaannya akan pemungutan suara via pos yang rawan untuk diutak-atik.
Meski memenangi lebih banyak negara bagian, Trump saat ini mengantongi 136 suara elektoral, tertinggal cukup jauh dari Biden yang telah memperoleh 205 suara elektoral. Kedua capres berlomba mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi Pilpres AS 2020.
(Rahman Asmardika)