Ki Seno merupakan dalang dari trah Jayeng. Selama ini dikenal trah ini banyak dikenal dari Kentungan, Ngentak, Mejing dan Bener. Tidak hanya itu, almarhum merupakan trah kedua dari Trah Cermo dan ketika dari Trah Gidho.
Menurutnya, dalang di Yogyakarta sangat mencintai almarhum. Mereka tidak ada yang iri dengan kepopuleran almarhum. Namun, takdir tidak bisa dihindari, dan akan menimpa siapapun.
“Kita tidak bisa memungkiri adanya apes sampai pupus. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik,” kata penasihat Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) DIY ini.
Dalam pemakaman ini, ikut dibawa dua tokoh wayang andalan almarhum, yakni Bagong dan Werkudoro. Para seniman siap melajutkan perjuangan almarhum dalam melestraikan seni budaya. Baik itu seno pewayangan mapun karawitan.
Baca Juga: Mengenang Sosok Dalang Ki Seno dari Cerita Teman Kos
(Arief Setyadi )