PEMERINTAH Ethiopia telah mengirim tentara ke kawasan Tigray dan menyatakan kondisi darurat selama enam bulan ke depan setelah Perdana Menteri Abiy Ahmed menyampaikan tuduhan bahwa pemerintah Tigray menyerang sebuah pangkalan militer federalnya.
Abiy Ahmed mengatakan operasi militer dimulai di bagian utara Tigray Rabu 4 November 2020 pagi, setelah ia menyampaikan tuduhan bahwa Front Pembebasan Rakyat Tigray TPLF merekayasa serangan terhadap sebuah pangkalan militer strategis.
Namun, pejabat-pejabat pemerintah masih tutup mulut tentang jumlah atau tujuan operasi ini, dan apakah sudah ada pejabat-pejabat TPLF yang ditangkap atau jumlah korban. Hingga Rabu siang jaringan internet dan telepon di Tigray masih terputus.
Hubungan Tigray dan pemerintahan Abiy Ahmed terganggu sejak ia berkuasa tahun 2018 dan memojokkan TPLF, yang sebelumnya telah memimpin pemerintahan koalisi selama hampir 30 tahun.
Bulan lalu pemerintah federal juga memerintahkan Kementerian Keuangan untuk menyudahi dukungan anggaran langsung pada kawasan Tigray setelah melangsungkan pemilu kawasan yang ilegal.