Dewan Perwakilan Rakyat akan memilih presiden sementara Senat mengonfirmasi wakil presiden. Ya, ini artinya presiden dan wakil presiden dari partai yang berbeda.
Setiap delegasi negara bagian DPR mendapat satu suara. Siapa pun yang memenangkan 26 delegasi adalah presiden AS yang baru.
Tapi Weil mengatakan bahwa kesalahan harus fatal untuk mendapatkan situasi ini. "Bukan hanya beberapa negara bagian harus diperebutkan," katanya.
"Kami bisa saja mengalami beberapa ketidaksepakatan di negara bagian dan masih memiliki satu kandidat yang mendapatkan 270 suara electoral college," jelas dia.
Meski begitu, Konstitusi harus menyatakan presiden baru pada 20 Januari.
(Amril Amarullah (Okezone))