Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Kamala Harris, Wapres Wanita Kulit Hitam Pertama di AS

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Minggu, 08 November 2020 |01:34 WIB
Profil Kamala Harris, Wapres Wanita Kulit Hitam Pertama di AS
Kamala Harris. (Foto : Instagram Kamala Harris)
A
A
A

JAKARTA – Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020 telah berakhir dan pasangan Joe Biden-Kamala Harris keluar sebagai pemenang setelah mendapatkan 290 suara elektoral. Dengan hasil ini Kamala Harris menjadi wakil presiden wanita kulit hitam pertama di AS.

Kamala Harris adalah Senator California yang dipilih sebagai calon wakil presiden Joe Biden pada 11 Agustus.

Selain jaksa agung negara bagian - dan setelah pencalonan presidennya sendiri yang gagal, dia menangguhkan pencalonan presidennya pada 3 Desember 2019 karena, dia menulis dalam email kepada pendukung, dia tidak memiliki sumber keuangan untuk melanjutkan.

Memiliki nama lengkap Kamala Devi Harris, dia lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California. Anak dari pasangan Donald Harris dan Shyamala Gopalan ini sudah menikah dan dikaruniai dua anak dari pasangannya Douglas Emhoff, anak tiri Cole dan Ella Emhoff.

Memulai karirnya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County, Harris bekerja untuk Pengacara Kota San Francisco Louise Renne sebagai kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan, di mana dia mengkhususkan diri dalam penuntutan kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Dia adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang terpilih sebagai jaksa wilayah San Francisco dan menjabat dari tahun 2004 hingga 2010. Kamala kemudian menjabat sebagai Jaksa Agung California dari 2011 hingga 2017, menjadi wanita pertama, orang Afrika-Amerika pertama, dan orang Amerika keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai Jaksa Agung California.

Dilansir dari harris.senate.gov, Kamala telah menghabiskan hidupnya melawan ketidakadilan. Semangat yang pertama kali terinspirasi oleh ibunya, Shyamala, seorang imigran India-Amerika, aktivis, dan peneliti kanker payudara.

Tumbuh di Oakland, Kamala memiliki pandangan yang sangat baik tentang gerakan Hak Sipil. Melalui teladan para pemimpin pemberani seperti Thurgood Marshall, Constance Baker Motley, dan Charles Hamilton Houston, Kamala memutuskan untuk menghabiskan hidupnya membela mereka yang tidak dapat membela diri.

Setelah memperoleh gelar sarjana dari Howard University pada 1981 jurusan ilmu politik dan ekonomi, dan Universitas California, Hastings College of the Law pada 1989.

Pada tahun 2003, Kamala menjadi Jaksa Wilayah Kota San Francisco. Di antara prestasinya sebagai Jaksa Wilayah, Harris memulai program yang memberikan kesempatan kepada para pelanggar narkoba pemula untuk mendapatkan ijazah sekolah menengah atas dan mendapatkan pekerjaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement