(Baca juga: Mengenang Perjuangan Kolonel Sentot, Komandan Pasukan Setan yang Kebal Peluru)
Namun demikian, Ihsan telah mengakui terhadap perbuatan anggotanya yang terlibat penganiayan dan telah diberi pembinaan.
“Kepada pihak keluarga, kami juga sudah sampaikan permohonan maaf baik secara pribadi maupun institusi atas kekeliruan ini. Anggota kami juga harus diberi pembinaan,” ucapnya.
Bentuk pembinaan yang diberikan kepada para anggota TNI AD tersebut berupa teguran dan kemudian dibina, juga melakukan pendekatan secara kekeluargaan.
Ihsan berharap, dengan pendekatan ini dapat terbangun berkomunikasi sehingga ke depan tidak berkelanjutan.
(Fahmi Firdaus )