JAKARTA – Transportasi umum seperti TransJakarta dan KRL merupakan area yang diakses warga Ibu Kota setiap hari. Jika terjadi kerumunan penumpang di sana, maka bisa berpotensi menjadi tempat penularan virus corona (Covid-19).
Menyikapi fakta ini, pihak kepolisian terus melakukan pengawasan terhadap angkutan umum yang saat ini sudah mulai ramai. Polda Metro Jaya meminta operator Transjakarta, KRL maupun kereta api jarak jauh (KAI) untuk terus menjalankan aturan protokol kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya juga telah menempatkan personel Binmas di setiap stasiun.
“Kita selalu beri imbauan untuk tetap menjalankan 3 M dimanapun lokasinya,” katanya. bahkan, polisi tidak segan-segan menegur operator yang tidak mengindahkan aturan protokol kesehatan.
Baca Juga: 5 Protokol Kesehatan yang Harus Anda Lakukan saat Naik Transjakarta
Sejauh ini polisi memang tidak menemukan adanya kerumumanan yang terjadi di stasiun. Andaikan ada maka pihaknya akan menegur operator.
Dia mencontohkan penerapan protokol kesehatan yang mesti dijalankan di area transportasi umum, yaitu harus menggunakan tangan panjang serta memakai masker atau face shield.