Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Mundur dari Perjanjian 'Open Skies', Gegara Rusia?

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 23 November 2020 |07:20 WIB
AS Mundur dari Perjanjian 'Open Skies', Gegara Rusia?
Kru pesawat pengintai OC-135B dari Skuadron Pengintaian sedang bersiap terbang di pangkalan Joint Base Andrews untuk mendukung Perjanjian Angkasa Terbuka (Foto: Voa Indonesia)
A
A
A

Dewan itu mengutip penasihat keamanan nasional Robert O'Brien yang mengatakan langkah itu adalah bagian dari upaya "mengutamakan Amerika dengan mengundurkan diri dari perjanjian usang yang telah menguntungkan musuh kita dengan mengorbankan keamanan nasional kita."

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo mengumumkan niat Amerika keluar dari perjanjian itu pada 21 Mei. Pengumuman itu sekaligus pemberitahuan kepada 34 anggota Open Skies, yang sesuai aturan, harus disampaikan enam bulan sebelumnya.

Baca Juga:  Menlu AS Bertemu dengan Juru Runding Afghanistan dan Taliban di Qatar

Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk keputusan Amerika. Ditandatangani pada 1992, perjanjian yang mulai berlaku pada 2002 itu memungkinkan 34 anggotanya melakukan penerbangan pengawasan dengan pemberitahuan singkat dan tanpa senjata di atas wilayah udara satu sama lain, untuk mengumpulkan data tentang pasukan dan aktivitas militer. Lebih dari 1.500 penerbangan telah dilakukan berdasar perjanjian itu.

Pendukung perjanjian itu mengatakan penerbangan tersebut membantu membangun kepercayaan dengan menunjukkan bahwa, misalnya, musuh tidak secara diam-diam mengerahkan pasukan atau bersiap melancarkan serangan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement