SEORANG pembantu utama presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Ron Klain mengatakan, anggota pertama kabinet Biden rencananya ditunjuk pada Selasa (24/11/2020). Ia mengatakan hal tersebut pada Minggu (22/11/2020).
Melansir VoA Indonesia, rencana itu tetap dilakukan, meski Presiden Donald Trump mendesak Partai Republik membantunya dalam upaya hukum jangka panjang demi membatalkan kekalahannya dalam Pemilihan Presiden AS.
Dalam wawancara untuk acara "This Week" di stasiun televisi ABC, Klain, yang akan menjabat kepala staf Gedung Putih dalam pemerintahan Biden, menolak mengatakan siapa yang akan ditunjuk Biden sebagai menteri tertentu.
Namun, pekan lalu Biden mengatakan, ia telah menetapkan siapa yang akan menjadi menteri keuangan dan pilihannya akan menarik "semua elemen Partai Demokrat, progresif sampai koalisi moderat."
Sementara Biden bersiap menjabat presiden ke-46 dan dilantik pada 20 Januari, Trump menolak menyerah.
Pada Minggu (22/11), ia mengatakan kepada pengikutnya di Twitter, "Kita akan temukan sejumlah besar surat suara palsu. Ayo Partai Republik, berjuang keras." Namun, perjuangan hukum Trump sejauh ini tidak berhasil.