BANDUNG BARAT - Aksi mengakhiri hidup yang dilakukan seorang pemuda berinisial H (28) terbilang tragis. Dia nekat meloncat dari jembatan kereta api setinggi kurang lebih 50 meter dihadapan orang tuanya yang berupaya menolong.
Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengungkapkan, kejadian naas tersebut terjadi di jembatan kereta yang berada di Kampung Cirangrang, Desa Sumur Bandung Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (30/11/2020).
"Korban mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari atas jembatan kereta, tingginya sekitar 50 meter, sekitar jam enam pagi. Yang bersangkutan meninggal di lokasi," tuturnya kepada SINDOnews.
Korban H tercatat sebagai warga Kampung Cirangrang, Desa Sumur Bandung Kecamatan Cipatat, KBB. Jasad korban langsung dilarikan ke rumah duka oleh tim Inafis dan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.
Yana menjelaskan, sebenarnya pihak keluarga sempat berupaya mencegah aksi nekat korban. Dengan dibantu petugas yang sedang berada di lokasi, orang tua korban sempat memegang tangan H. Akan tetapi H nekat terjun sehingga membuat keluarganya histeris.
Video dramatis detik-detik saat korban terjun dari jembatan kereta tersebut sempat direkam oleh warga dan viral di media sosial. Yana mengakui jika video tersebut menyebar luas di masyarakat dan viral karena terekam jelas saat H terjun dari jembatan.
Disinggung soal motif korban, Yana menyebutkan, berdasarkan penuturan keluarga, korban mengalami depresi karena sakit. Selama dua bulan terakhir oleh keluarganya sempat dibawa berobat. Di rumah pun korban sering melamun dan tidak banyak bicara.
"Infonya depresi, sudah dua bulan. Dibawa berobat keluarga, jadi masih rutin diobati," pungkasnya.
(wal)