Saat ditemukan, berbagai cara dilakukan warga dan tim termasuk memberi napas buatan untuk menyelamatkan korban. Namun, usaha itu sia-sia korban dinyatakan tewas setelah dibaea kerumah sakit.
"Tadi setelah ditemukan korban sempat diberi napas buatan lalu kita bawa ke RSUD tapi Allah berkehendak lain. Korban tidak bisa diselamatkan," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, keluarga korban tampak histeris dan tal menyangka anak berprestasi itu telah dipanggil sang maha kuasa.
"Itu keponakan saya, anaknya berprestasi, kami tidak menyangka akan kejadian ini," ucap salah satu keluarga korban.
Saat ini korban telah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)