WASHINGTON DC - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden diperkirakan akan menunjuk pensiunan jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin sebagai Menteri Pertahanannya, demikian diungkapkan empat sumber yang mengetahui rencana tersebut kepada ABC News.
Jika dikonfirmasi, Austin, seorang jenderal bintang empat, akan menjadi orang kulit hitam pertama yang memimpin Departemen Pertahanan dalam sejarah AS.
BACA JUGA: Xavier Becerra Ditunjuk Jadi Menteri Kesehatan, Orang Latin Pertama di Kabinet Biden
Austin, mantan komandan Komando Pusat AS, dengan yurisdiksi atas kegiatan militer di Timur Tengah, pensiun pada 2016 setelah lebih dari 40 tahun dinas militer. Kariernya termasuk memimpin pasukan AS di Irak dan kampanye melawan ISIS.
Pria 67 tahun asal Mobile, Alabama itu sebelumnya juga bertugas sebagai jenderal yang bertanggung jawab atas operasi di Irak yang memimpin penarikan semua pasukan Amerika dari negara itu pada Desember 2011.
Dia kemudian menjadi wakil kepala staf di Angkatan Darat sebelum mengambil komando Pusat Komando pada awal 2013. Pada 2014 Austin mengawasi kembalinya pasukan Amerika ke Irak.
BACA JUGA: Umumkan Calon Anggota Kabinetnya, Biden: AS Siap Pimpin Dunia
Biden berada di bawah tekanan dari sekutu di Kongres Kaukus Hitam untuk mengajukan calon berkulit hitam untuk memimpin Pentagon. Tekanan itu diduga membuatnya memilih Austin dibandingkan kandidat lain mendorongnya untuk memilih Austin atau mantan Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson dibandingkan kandidat lain penasihat kebijakan pertahanan Michele Flournoy.
Namun, Austin akan membutuhkan pengabaian (waiver) dari Kongres untuk memimpin Pentagon, mengingat bahwa ia baru kurang dari tujuh tahun pensiun dari tugas aktifnya. Kongres memberikan pensiunan Jenderal Korps Marinir Jim Mattis pengabaian yang sama pada 2017 untuk memungkinkannya menjabat sebagai menteri pertahanan pertama kabinet Trump.
(Bernadus Melkianus Danomira)
(Rahman Asmardika)