"Iya, karena saya lihat dia serius. Saya coba hubungi Kadiv (Napoleon), saya telepon Pak Kadiv, 'Jenderal mohon izin ini ada sahabat saya mau kenalan, apakah diperkenankan untuk bisa kenalan di ruang jenderal', (Napoleon) ya, silakan saja," jelas Prasetijo.
Keesokan harinya, ia mengajak Tommy ke ruangan Napoleon Bonaparte. Prasetijo mengenalkan Tommy setelah mendapat izin dari Napoleon. "Saya kenalin Pak Tommy Sumardi, mohon izin jenderal seperti apa yang saya telepon ini yang namanya Pak Haji Tommy," ucapnya.
Alhasil, Tommy, Prasetijo, dan Napoleon bertemu. Namun, ia diminta keluar oleh Tommy Sumardi tak lama setelah bertemu di ruangan Napoleon. Saat itu, sambungnya, dia diminta keluar karena hanya ingin ngobrol berdua dengan Napoleon.
"Saya ngobrol biasa saja, terus beberapa waktu kemudian saya diminta keluar sama Haji Tommy 'Pras ini urusan bintang 3, bintang 1 keluar dulu," ungkapnya.