BALIKPAPAN - Tak punya uang untuk balik ke kampung halaman lantaran tak punya pekerjaan, seorang pemuda di Balikpapan nekat berenang dengan galon air mineral. Ia berharap, usahanya menyebrangi Teluk Balikpapan mampu mengantarnya sampai ke tempat tinggalnya di Malang.
Namun, baru tiga jam mengapung di laut, pemuda tersebut akhirnya diselamatkan polisi setempat, Rabu (16/12/2020).
Adalah Dedik Purnomo (27), warga Desa Putuk Rejo RT 005 RW 005 Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia diselamatkan petugas saat terapung dengan kondisi galon mengikat tubuhnya. Korban sudah mengambang sekira 300 meter dari dermaga Pelabuhan Chevron Semayang, Balikpapan.
Aksi nekat Dedik ini diketahui usai warga melihat korban mengapung di Teluk Balikpapan, persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota. Melihat itu, warga langsung berteriak dan mengatakan ada korban tenggelam. Personel Polsek Pelabuhan Semayang, yang mendapat informasi pun langsung melakukan evakuasi.
Baca Juga : Tanggapi Ridwan Kamil, Mahfud MD: Siap Kang RK, Saya Bertanggung Jawab
Bersama dengan warga, menggunakan speed boat, korban dibawa ke daratan dan selanjutnya dibawa ke kantor Polsek Pelabuhan Semayang, untuk dilakukan pemeriksaan.
Di hadapan petugas Dedik mengaku nekat menghanyutkan diri untuk pulang ke Jawa lantaran tidak mempunyai uang untuk membeli tiket kapal. Karena sudah tidak ada pilihan lain, korban pun merakit dua galon minum dan nekat menghanyutkan diri sembari yakin akan hanyut ke kampung halamannya.
"Sudah empat bulan di Balikpapan, tidak punya pekerjaan. Saya tinggal sama kakak saya di perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan. Karena tidak punya uang dan tidak ada pilihan lain, saya nekat menghanyutkan diri," ujar Dedik.