Sebagaimana diketahui, mulanya beredar nama Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti akan dilantik menjadi Wamendikbud. Namun belakangan, nama Mu'ti menghilang. Presiden Jokowi pun hanya melantik lima wakil menteri saja.
Untuk mengklarifikasi hal itu, Abdul Mu'ti membenarkan jika dirinya memutuskan tidak bergabung dalam kabinet setelah melalui berbagai pertimbangan.
"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," katanya, beberapa waktu lalu.
Mu'ti mengakui telah dihubungi Mensesneg Pratikno dan Mendikbud Nadiem Makarim. Ia pun menyatakan siap bergabung jika diberi amanah. Namun setelah mengukur kemampuan diri, Mu'ti berubah pikiran dan tidak menerima tawaran tersebut.
"Semoga ini adalah pilihan yang terbaik," tutupnya.
(Awaludin)