WASHINGTON DC - Seorang anggota kongres Amerika Serikat (AS) yang baru terpilih telah berjanji untuk membawa senjata apinya, pistol Glock selama menjabat di Washington DC.
Dalam sebuah video yang dirilis pada Minggu (3/1/2021), anggota Kongres dari Partai Republik Lauren Boebert ditampilkan sedang mengisi pistolnya sebelum berjalan-jalan di sekitar kota.
"Saya akan membawa senjata saya di DC dan di Kongres," katanya dalam video, yang telah ditonton lebih dari dua juta kali itu sebagaimana dilansir BBC.
BACA JUGA: Tambahkan 'Awoman' di Akhir Doa, Anggota Kongres AS Buat Orang Terheran-heran
Tetapi, kepala polisi Washington DC mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan Boebert tentang peraturan ketat tentang membawa senjata api di kota itu.
Boebert memiliki sebuah restoran bernama Shooters Grill di Kota Rifle, Colorado, di mana para stafnya didorong untuk membawa senjata secara terbuka, seperti yang diizinkan di bawah hukum negara bagian tersebut.
Masalah hak senjata merupakan bagian penting dari kampanye Boebert untuk pemilihan November lalu.
BACA JUGA: Kongres AS Tolak Veto Trump atas RUU Pertahanan
"Meskipun saya sekarang bekerja di salah satu kota paling liberal di Amerika, saya menolak menyerahkan hak-hak saya," kata Boebert dalam video yang di-posting di Twitter pada Minggu.
"Jadi sebagai seorang wanita dengan tinggi lima kaki (sekira 152 cm) dan berat 100 pon (45 kg), saya memilih untuk melindungi diri saya secara hukum, karena saya adalah keamanan terbaik saya."
Tetapi, kepolisian Washington DC dengan cepat memberi tanggapan atas janji Boebert itu, menegaskan bahwa kota itu memiliki aturan sendiri terkait senjata api.
"Anggota Kongres itu akan dikenakan hukuman yang sama seperti orang lain yang tertangkap di jalan-jalan DC membawa senjata api," kata Kepala Polisi Washington DC Robert Contee III kepada wartawan.
Meskipun konstitusi AS mengabadikan hak rakyat untuk memiliki dan memegang senjata, aturan yang mengatur hal ini berbeda-beda.
Anggota Kongres diizinkan untuk menyimpan senjata api di kantor mereka dan membawanya di Washington DC, selama tidak diisi peluru. Izin yang diperlukan untuk membawa senjata melalui jalan-jalan Washington dan senjata dari negara bagian lain harus terlebih dahulu didaftarkan pada otoritas lokal.
Bulan lalu, sekelompok senator Demokrat mengusulkan undang-undang baru untuk memperketat aturan yang ada bagi anggota Kongres.
(Rahman Asmardika)