TURKI - Misteri wanita yang diketahui berprifesi sebagai interpreter yang ditemukan tewas di apartemen di Turki, belum terecahkan.
Wanita berusia 30 tahun ini ditemukan dengan keadaan menyedihkan, yakni tangan diborgol dan kantong plastik di kepala. Lalu semua pintu dan jendela di apartemennya terkunci dari dalam.
Kristina Novitskaya, ditemukan di apartemennya di resor Bodrum di pantai Aegean pada Sabtu (2/1). Dia dinyhatakan telah meninggal beberapa hari sebelumnya.
Pintu depan dan jendela terlihat dikunci dari dalam dan tidak ada jejak perlawanan apapun.
Polisi setempat mengatakan dugaan awal adalah bunuh diri. Polisi Turki melaporkan kamera CCTV tidak menunjukkan adanya kunjungan tamu di apartemennya sejak pengiriman makanan pada 31 Desember.
Namun teman-temannya mengatakan Novitskaya sangat mencintai hidupnya dan tidak akan mengakhiri hidupnya sendiri.
(Baca juga: Tegaskan Menolak Pilpres AS, Trump: Kami Tak Akan Pernah Menyerah!)
Mereka mengatakan Novitskaya “mehasiakan” tentang kehidupan pribadinya di Turki, tempat dia tinggal dan bekerja sebagai penerjemah dan instruktur tari.
“Kami tidak percaya dia bunuh diri,” terang seorang teman kepada media Obozrevatel di Kyiv.
Laporan mengatakan polisi Turki yakin dia terkena depresi karena kurangnya faktor pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Namun penyebab pasti kematiannya belum terungkap.
Setelah keluarga, teman, dan tetangganya tidak dapat menghubunginya, mereka memberi tahu polisi. Mayatnya ditemukan dalam posisi duduk di atas kursi di tengah ruangan.
Laporan menyatakan tangannya diborgol, dan kantong plastik di kepalanya. Tali, arang, dan syal juga ditemukan di lokasi kejadian.
Pintu dikunci dari dalam, dan kunci ada di dalam lubang kunci.
Kemudian jendela terkunci dan tidak ada bekas perkelahian. Sebuah video menunjukkan bagian luar rumahnya dan kantor penjaga keamanan di kompleks tersebut.
Mayatnya telah dikirim ke Institute of Forensic Medicine untuk diotopsi.
Diketahui, Novitskaya adalah lulusan Universitas Linguistik Nasional Kiev jurursan bahasa oriental.
Dia berbicara bahasa Turki dengan lancar dan bekerja sebagai interpreter profesional.
“Dia adalah orang yang sangat baik, berhati terbuka, dan manis yang tidak akan pernah terlibat konflik dan selalu membantu orang lain,’ ungkap seorang teman dari masa-masa sekolahnya.
“Dia sangat merahasiakan kehidupan pribadinya. Setiap orang yang mengenal Kristina sangat terkejut. Kami tidak percaya bahwa dia bunuh diri,” tambahnya.
“Benar dia tidak memposting tentang kehidupan cintanya di media sosial, tetapi dia selalu sangat terbuka, sangat penuh kehidupan dan bahagia,” terang teman yang lain.
Teman-temannya tidak terima dan menganggap aneh laporan yang menyatakan Novitskaya depresi, menyendiri dan bunuh diri karena pandemi.
Mereka sempat mengisyaratkan seorang rekan VIP di Turki tetapi tidak memberikan rincian.
“Ini memang versi yang aneh,” kata seorang teman.
“Novitskaya masih memiliki keluarga dan ibunya ada di Kiev. Selalu ada rute lain yang harus diambil adalah pulang ke rumah. Turki memiliki masa-masa yang cukup ramai ketika turis kembali di musim panas, Kristina akan menemukan pekerjaan,” terangnya.
“Saya tidak percaya dengan versi ini. Saya pikir mereka mencoba menutupi seseorang yang penting,” bebernya.
(Susi Susanti)