China Siap Perang Setiap Saat!
CHINA – Televisi pemerintah China memamerkan rekaman pasukan China yang sedang melakukan latihan militer tembakan langsung.
Latihan ini digelar setelah Presiden Xi Jinping memerintahkan tentaranya untuk siap berperang setiap saat.
Media pemerintah China melaporkan dua juta atau lebih tentara negara itu siap berperang setelah menerima instruksi Presiden.
Xi mendesak anggota Tentara Pembebasan Rakyat China, tentara terbesar di dunia, untuk tidak takut mati dalam perintah mobilisasi yang ditandatangani pada Senin (4/1).
Rekaman dramatis yang dirilis oleh saluran TV resmi negara itu menunjukkan tentara yang mengenakan masker berdiri dalam formasi saat mereka menerima arahan dari Presiden.
Menurut video yang dirilis China Central Television melalui akun media sosialnya, pasukan darat, udara, dan laut China terlibat dalam sesi pelatihan dengan antusias.
Klip berdurasi satu menit itu menunjukkan tentara bersenjata berlari, melompat keluar dari pesawat militer dan berburu musuh dalam pertempuran tiruan.
(Baca juga: Geng Pencurian Mobil Terbesar di Inggris Diminta Bayar Ganti Rugi Sebesar Rp21 Miliar)
Latihan ini juga menunjukkan beberapa kapal perang yang berlayar dan melepaskan tembakan, barisan tank militer yang memulai serangan dan rudal diluncurkan selama latihan intensif yang dilaporkan terjadi di seluruh negeri.
Dikutip kantor berita Xinhua, pada Senin (4/1), Xi memerintahkan pasukannya untuk meningkatkan pelatihan dalam kondisi pertempuran nyata untuk memastikan kesiapan tempur dan kemampuan mereka untuk memenangkan pertempuran.
Xi adalah kepala militer China. Xi juga menjabat sebagai sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CPC) dan ketua Komisi Militer Pusat (CMC).
Pada perintah pertama dari CMC pada 2021, Xi meminta Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk tidak takut akan kesulitan atau kematian.
Dia menuntut semua prajurit mempertajam semangat juang dan menyempurnakan keterampilan tempur mereka untuk menyambut peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China tahun ini.
Xi menambahkan komandan militer harus memperkuat operasi gabungan dalam pertempuran dan pelatihan untuk tentara di berbagai bidang dan layanan.
Xi secara teratur menggunakan kata-kata penuh semangat dalam pidatonya kepada pasukannya untuk memastikan semua tentara siaga untuk potensi konflik militer.
Sementara itu, para pengamat menilai perintah terbaru Xi menunjukkan niat pemimpin untuk meningkatkan kemampuan PLA memenangkan perang dengan segala cara.
“China memang menghadapi risiko perang yang besar, yang telah tersirat secara serius dalam perintah ini,” terang komentator militer yang berbasis di Hong Kong, Song Zhongping kepada South China Morning Post.
Pada November tahun lalu, dia juga mendesak pasukannya untuk tidak takut mati dan bersiap memenangkan perang.
Sebelumnya, Xi telah menyerukan kesiapan militer di tengah meningkatnya ketegangan politik antara China dan negara lain. Terutama Amerika Serikat (AS) dan Taiwan terkait pandemi virus corona, sengketa wilayah, dan hak asasi manusia.
(Susi Susanti)
