Gelar Resepsi Tahun Baru, Keluarga Kerajaan Jepang Pakai Masker Tanpa Tiara
Penampilan ini sangat kontras dengan tahun lalu. Saat itu, Kiko mengenakan tiara mewah pada resepsi pertamanya sebagai Permaisuri setelah Naruhito naik tahta krisan pada Mei 2019. Tiara ini terbuat dari berlian, begitu pula anting-antingnya. Dia juga mengenakan kalung berlian di lehernya, dengan gelang berlian yang serasi.
Putri Kiko, Mako, dan Kiko juga mengenakan permata berkilauan untuk acara tersebut, seperti yang dilakukan oleh anggota wanita keluarga kekaisaran lainnya.
Pasangan kerajaan menandai Tahun Baru dengan pesan video yang dibagikan kepada publik. Biasanya, burung gagak berkumpul di bawah balkon Istana Kekaisaran di Tokyo untuk melihat sekilas ke arah kaisar dan keluarganya.
Dalam pidato tahunannya, Kaisar mengakui kesulitan yang ditimbulkan pandemi ke Jepang, dan mengucapkan terima kasih kepada staf perawatan kesehatan yang bekerja tanpa lelah sepanjang tahun 2020.
“Selama setahun terakhir ini, kita semua menghadapi banyak masalah dan kesulitan terkait penyebaran virus korona yang tidak diketahui yang bagi sebagian besar dari kita yang hidup di zaman ini belum pernah alami dalam skala seperti itu,” terangnya.
Dia juga khawatir dengan diskriminasi yang diderita oleh mereka yang pernah sakit atau bekerja di bidang medis.
“Saya berharap dengan segenap hati untuk dapat bertemu dengan kalian semua lagi, secara langsung,” ujarnya. Dia juga mempersembahkan doanya untuk perdamaian dunia.
Sementara itu, Permaisuri Masako, yang biasanya lebih suka menutup diri, ikut bergabung dengan suaminya dalam mengirimkan pesan dukungan kepada publik Jepang selama pidato tersebut.
Dia mengatakan Selamat Tahun Baru di awal pesan dan berbicara selama 30 detik terakhir dalam pidato yang berlangsung hampir tujuh menit.
“Saya berdoa dari lubuk hati saya yang paling dalam agar tahun ini menjadi tahun yang selembut mungkin bagi Anda semua. Musim dingin ini sangat keras dengan salju lebat di beberapa daerah lebih awal dari biasanya, jadi harap semua orang tetap sehat,” urai Masako.
Pesan video itu adalah yang pertama bagi Naruhito. Sebelumnya, ayahnya Kaisar Emeritus Akihito telah membuat pesan video dua kali. Yakni setelah bencana tsunami di timur laut Jepang pada 2011 dan ketika dia mengumumkan pengunduran dirinya pada 2016.
(Susi Susanti)
