"Data-data tersebut antara lain, ciri-ciri korban secara spesifik, konstruksi gigi geligi dan lainnya," ujar Rusdi.
Jika data lengkap itu sudah masuk, maka DVI akan melakukan pencocokan antara informasi ante mortem dan post mortem terkait identifikasi jasad korban.
"Ketika diketemukan kecocokan antara dua data tersebut maka status korban dinyatakan teridentifikasi ini kegiatan yang dilakukan oleh tim DVI," ucap Rusdi.
(Qur'anul Hidayat)