Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trump Dimakzulkan Lagi, Ini Para Presiden AS yang Lengser karena Pemakzulan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 14 Januari 2021 |10:34 WIB
Trump Dimakzulkan Lagi, Ini Para Presiden AS yang Lengser karena Pemakzulan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA Donald Trump baru saja mencatat sejarah dengan menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang dua kali dimakzulkan menyusul keputusan Kongres AS pada Rabu (13/1/2021). Pemakzulannya kali ini terkait dengan kerusuhan di Gedung Capitol, Washington, DC pada 6 Januari 2021.

Sebelumnya, pada Februari 2020, DPR AS telah mengambil suara untuk mendepak Trump dari jabatannya dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan terkait dengan dugaan tekanan terhadap Ukraina untuk menyelidiki Hunter, putra dari Joe Biden, yang saat itu menjadi saingan terberatnya dalam pemilihan presiden. Namun, Senat AS yang dikuasai Partai Republik kemudian membebaskan Trump dari semua tuduhan.

BACA JUGA: Pecah Rekor, Trump Dimakzulkan Dua Kali

Biden sendiri akhirnya menjadi ancaman yang nyata bagi Trump dan mengalahkannya dalam pemilihan presiden November 2020.

Meski menjadi presiden AS pertama yang dua kali dimakzulkan dalam satu masa jabatan, Trump bukanlah satu-satunya presiden AS yang pernah dimakzulkan. Berikut beberapa presiden AS sebelumnya yang juga dilengserkan karena proses tersebut:

Andrew Johnson


Andrew Johnson adalah presiden ke-17 AS, yang menjabat setelah pembunuhan presiden sebelumnya, Abraham Lincoln, pada 1865. Dia dikenal sebagai pendukung supremasi kulit putih, yang sangat bertolak belakang dengan Lincoln, seorang pendukung pembebasan perbudakan.

Setelah menjabat, Johnson mengambil langkah ekstrem dengan memveto undang-undang hak sipil, secara sepihak mengampuni ratusan mantan pemimpin Konfederasi dan menyerukan pembunuhan musuh-musuh politiknya.

Sejarawan Brenda Wineapple dalam bukunya “The Impeachers” menjelaskan bahwa Johnson pada dasarnya dimakzulkan karena merongrong perjuangan persamaan ras.

BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Trump Dimakzulkan

Tetapi sebagian besar pasal pemakzulan terhadapnya didasarkan pada tuduhan karena Johnson memecat Edwin Stanton, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perang. Stanton berperan penting dalam menentang serangan rasis terhadap hak pilih untuk mantan budak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement