Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Garda Nasional AS Terlihat Bergeletakan di Lantai Gedung Capitol Sebelum Pemakzulan Trump

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 14 Januari 2021 |11:10 WIB
Garda Nasional AS Terlihat Bergeletakan di Lantai Gedung Capitol Sebelum Pemakzulan Trump
Foto: Reuters.
A
A
A

WASHINGTON, DC - Foto-foto yang memperlihatkan para anggota Garda Nasional tidur bergelatakan di lantai gedung Kongres Amerika Serikat (AS), Capitol Hill, menjadi viral di media sosial beberapa saat sebelum impeachment (pemakzulan) Presiden Donald Trump.

Para jurnalis di Capitol mengunggah foto-foto itu ke Twitter, menunjukkan pasukan dengan baju kamuflase loreng berkemah di lorong gedung di sebelah alat pemadam kebakaran, pajangan, bahkan patung Abraham Lincoln, demikian diwartakan RT.

BACA JUGA: Pecah Rekor, Trump DImakzulkan Dua Kali

"Ini adalah sesuatu yang saya pikir tidak akan pernah saya lihat," kata editor Daily Telegraph Ben Riley-Smith.

“Tidak seperti para anggota DPR yang memilih tinggal di kantor mereka untuk uang atau membuat suatu maksud, mereka (anggota Garda Nasional) tidak memiliki pusat kebugaran atau pancuran untuk digunakan," kata koresponden CNN Washington Jeff Zeleny.

"Gedung Capitol AS sekarang menjadi pangkalan militer," kata jurnalis Bloomberg Erik Wasson dalam cuitan di Twitter.

Ribuan pasukan Garda Nasional berada di Capitol pada Rabu (13/1/2021) menjelang pemungutan suara DPR untuk menyerukan Wakil Presiden Mike Pence mengaktifkan Amandemen ke-25, menurunkan Presiden Trump dari kekuasaan.

BACA JUGA: Trump Dimakzulkan Lagi, Ini Para Presiden AS yang Lengser karena Pemakzulan

Setelah Pence menolak, DPR dengan mayoritas Demokrat meluncurkan proses pemakzulan terhadap Trump, mengatakan dia menghasut para pendukungnya untuk menyerbu gedung Capitol pada Rabu (6/1/2021), yang menyebabkan lima orang tewas dan puluhan luka-luka.

DPR AS akhirnya memakzulkan Trump untuk kedua kalinya, dalam satu masa jabatan, dengan hasil pemungutan suara 232 mendukung dan 197 menentang.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement