Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lebih dari 20.000 Warga di China Dipindahkan ke Situs Karantina Akibat Virus Covid-19 Jenis Baru

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 15 Januari 2021 |10:24 WIB
Lebih dari 20.000 Warga di China Dipindahkan ke Situs Karantina Akibat Virus Covid-19 Jenis Baru
Foto: Reuters
A
A
A

CHINA - Lebih dari 20.000 warga dari 12 desa di Distrik Gaocheng, kota Shijiazhuang, China telah dipindahkan ke situs karantina sebagai tindakan pencegahan terhadap virus Covid-19 jenis baru.

Media pemerintah CGTN mengutip pejabat Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China Tong Zhaohui yang mengatakan situs karantina baru bertujuan untuk menghindari infeksi baru yang muncul dari kontak antara orang dengan virus dan orang tanpa virus.

Provinsi Hebei diketahui telah menjadi pusat wabah pandemi terbaru di China.

NHC melaporkan 138 infeksi Covid-19 baru pada Rabu (13/1), termasuk 14 kasus impor. Dari 124 kasus yang ditularkan secara lokal, 81 kasus berasal dari provinsi Hebei.

(Baca juga: FBI Tangkap Pria yang Membawa Bendera Konfederasi di Kerusuhan Capitol)

Wakil Gubernur Hebei Xu Jianpei pada Selasa (12/1) mengumumkan putaran kedua program pengujian massal akan dimulai di kota Shijiazhuang, Xingtai dan Langfang. Putaran pengujian pertama provinsi terhadap 17 juta orang berakhir pada Minggu (19/1)..

Pembangunan pusat medis terpusat juga telah dimulai di Shijiazhuang. Tempat seluas 33 hektar ini akan memiliki 3.000 bangsal darurat.

(Baca juga: 550 Kamp-kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Habis Dilalap si Jago Merah)

Pada Rabu (13/1), satu orang dilaporkan meninggal karena virus Covid-19 jenis baru di provinsi Hebei. Ini menjadi kasus kematian pertama di China selama 242 hari tanpa laporan kasus infeksi virus corona.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement