WASHINGTON, DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (20/1/2021) dilantik menggunakan sebuah Alkitab berusia lebih dari satu abad, yang merupakan warisan keluarganya.
Alkitab abad ke-19 setebal 12 cm itu memiliki gambar salib Celtic di sampulnya, dan telah dimiliki keluarga bIden sejak 1893. Biden telah menggunakan Alkitab tersebut setiap kali dia mengambil sumpah, termasuk selama sumpah Senat pertamanya pada 1973 dan sumpah sebagai wakil presiden pada 2009 dan 2013.
BACA JUGA: Joe Biden Resmi Menjadi Presiden Ke-46 AS
Alkitab juga digunakan oleh mendiang putra Biden, Beau Biden, ketika dia dilantik sebagai Jaksa Agung Delaware pada 2007.
Ibu Negara Jill Biden memegang Alkitab pada Rabu ketika suaminya mengambil sumpah jabatan, yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
"Setiap tanggal penting ada di sana. Misalnya, setiap kali saya disumpah untuk apa pun, tanggalnya selalu pada itu, dan itu tertulis di Alkitab," kata Biden kepada Stephen Colbert pada Desember, sebagaimana dilansir CNN.
"Putra kami, ketika dia dilantik sebagai Jaksa Agung, semua tanggal penting dalam keluarga kami, akan kembali ke masa lalu. Dan itu hanya pusaka keluarga," katanya.
BACA JUGA: Pidato Pertama, Biden Serukan Persatuan di AS
Alkitab tersebut sangat penting dalam karier politik Biden sehingga pada 2009 ketika dia mengambil sumpah terakhirnya di Senat, pengambilan sumpah ditunda ketika Alkitab tidak dapat ditemukan, demikian dilaporkan Wilmington News Journal.