Selain itu juba Kapolsek membantah, kalau motif pembunuhan tersebut disebabkan masalah harta warisan dipertanyakan tersangka.
“ Masalah warisan bukan motif utamannya, tapi tersangka kesal sering dimarahi ibunya,” pungkasnya.
Saat diwawancarai awak media, tersangka yang berkata sedikit mengelantur, mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya karena kesal sering dimarahi ibu kandungnya.
“Aku tuh kesal dimarahi ibu terus, sering dikatakan anak tirilah, anak yang tidak berguna lah, dan malam itu ibu aku ngapak duluan. Tapi parang lepas dari tangan ibu, akurebut, terus duo kali aku kapak, terus aku tinggalke pegi belari dari rumah,” ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)