Ia menyampaikan kendala yang masih dihadapi saat ini adalah kendaraan yang digunakan untuk menyalurkan logistik bantuan ke tempat pengungsi terhambat karena medan wilayah pengungsi di beberapa daerah sulit dijangkau.
Sementara itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP mengatakan dalam penanganan bencana gempa khususnya pengelolaan tanggap darurat akan dilakukan koordinasi satgas penanggulangan bencana.
"Bangsa ini memilikj kearifan lokal yang luar biasa sebanyak 178 kelompok relawan membantu dalam menyelesaikan permasalahan awal yaitu penanganan tanggap darurat, masyarakat korban gempa," katanya.
"Gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene tidak hanya melumpuhkan aspek ekonomi, tapi panjang jalan sekitar 150 kilometer mengalami kerusakan, dan sebanyak 15.000 jiwa pengungsi terisolasi," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah pusat membantu daerah ini agar dapat melalui bencana ini.
(Awaludin)