GA mengaku sempat meminta untuk dibelikan motor ke orangtuanya. Namun keinginan itu tak terkabul, lantaran kondisi ekonomi keluarganya yang tak memungkinkan. GA bercerita jika ia tak memiliki keahlian khusus atau menggunakan alat saat menjalankan aksinya.
"Motor yang saya ambil saat pemilik lupa mengambil kunci yang masih menggantung. Sementara motor lainnya saya ambil dengan menggunakan kunci motor yang ditemukan di jalan," tuturnya.
Setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor, GA tidak ditahan karena masih anak-anak. Meski begitu, proses hukum masih terus berlanjut.
“Karena pelaku umurnya masih di bawah 12 tahun maka dikembalikan ke orang tuanya. Namun proses hukumnya tetap jalan,” kata Sigit.
(Sazili Mustofa)