Menurut Silviana, sikap Thomas yang mulai di luar batas akhirnya membuat Silvi kecewa dan prustasi. Akhirnya Silvi bercerai pada 26 Oktober 2020, Dia juga mencabut diri sebagai penjamin Thomas tinggal di Indonesia.
Thomas balik melawan. Pada 28 Oktober 2020, Thomas memecat Silvi secara sepihak sebagai direktur PT. Jemasco Utama, dan sahamnya yang sebesar 30% di perusahaan itu dipotong hingga jadi 6% saja. Silvi pun akhirnya melaporkan perkara pemecatannya itu ke PN Tangerang. Laporan dengan register perkara No. 1055/PDT.G/2020/PN.TNG tanggal 17 November 2020 itu, sudah mulai disidangkan di PN Tangerang.
"Kami mendirikan perusahaan ini berdua. Sahamnya 70%, dan saya 30%. Tetapi perlakuan dia seperti itu, jadi malas saya menjamin. Kami menikah secara Islam dan siri, tapi dia tidak pernah menjalankan syariat Islam," jelasnya.
Permasalahan Silvi menjadi semakin bertambah berat, setelah Thomas melaporkannya ke polisi, karena diduga telah melakukan penggelapan inventaris perusahaan, berupa mobil sedan VW dan dokumen penting perusahaan.
Baca Juga: Ditinggal Pergi sejak Bayi, Fajar Mencari Ayahnya Selama 26 Tahun