Saat ini, ungkap Sawangin, pihaknya akan berkonsultasi dengan ahli kejiwaan untuk mengetahui secara pasti kondisi kejiwaan tersangka.
Meskipun begitu, pihaknya akan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa, untuk memastikan kondisi kejiwaanya.
"Tetap kita proses kasusnya. Dia (tersangka) kita kirim ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa. Selanjutnya nanti keputusannya bukan dari kepolisian tapi dari rujukan atau vonis kesehatan," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )