Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

UNICEF Umumkan Kesepakatan Produksi Vaksin bagi Negara-negara Miskin

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 04 Februari 2021 |05:32 WIB
UNICEF Umumkan Kesepakatan Produksi Vaksin bagi Negara-negara Miskin
Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore (Foto: VOA Indonesia)
A
A
A

NEW YORKBadan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk urusan anak-anak (UNICEF) mengumumkan kesepakatan dengan Serum Institute of India untuk memproduksi 1,1 miliar dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca/Oxford dan Novavax dengan biaya USD3 (Rp42.000) per dosis.

“Ini, tentu saja, hanya tahap awal dari vaksin COVAX. Lebih banyak lagi akan menyusul. Kami akan terus mengupayakan perjanjian mengenai pasokan ini untuk memenuhi kebutuhan persyaratan vaksin COVAX untuk paruh pertama 2021,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore dalam sebuah pernyataan, Rabu (3/2).

(Baca juga: EKSKLUSIF dari Arab Saudi: Dinginnya Cuaca di Madinah, Subuh 8 Derajat Celcius)

COVAX merupakan kemitraan yang dikoordinasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO); Aliansi Vaksin (GAVI); Center for Epidemics Preparedness Innovations (CEPI) dan lembaga lain untuk memastikan vaksin didistribusikan ke negara-negara termiskin di dunia.

“Untuk negara-negara yang sudah memulai program vaksinasi, dan yang belum memulai, informasi itu menandai adanya harapan pada jalan berliku untuk keluar dari pandemi yang tidak akan benar-benar berakhir sampai semuanya berakhir untuk kita semua,” kata Fore.

COVAX berencana mendistribusikan 100 juta dosis sampai akhir Maret dan 200 juta lagi sampai Juli mendatang.

 (Baca juga: Ditahan Sejak Kudeta Myanmar, Suu Kyi Dituntut dengan Tuduhan Impor Ilegal)

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement