Pihak berwenang mengatakan empat mahasiswa ditangkap dalam kasus pemasangan karya seni dengan tuduhan "menyulut kebencian".
Melalui cuitannya pada Selasa (02/02), Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyebut keempat mahasiswa tersebut sebagai "LGBT menyimpang".
Twitter memberi tanda khusus pada cuitan tersebut dengan alasan isinya melanggar "peraturan tentang sikap yang mendorong kebencian", tetapi ditambahkan bahwa cuitan Suleyman Soylu tetap dapat diakses demi kepentingan publik.
Sesudah pidato Presiden Erdogan kepada anggota partainya, terjadi unjuk rasa lanjutan di Universitas Bogazici.
Secara keseluruhan terdapat 159 orang yang ditahan pada Senin (01/02), namun sekitar 100 di antara mereka akhirnya dibebaskan.