BEKASI - Sudah tiga hari ratusan rumah warga di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong terendam banjir dari luapan sungai karena itensitas hujan yang tinggi. Akibatnya, sebanyak kurang 500 Kepala Keluarga (KK) di dua dusun yang berada di wilayah Utara Bekasi tersebut menjadi terisolir.
”Sudah tiga hari banjir, belum juga surut hingga Sabtu (6/2),” kata Dedi, 39, warga setempat. Menurut dia, banjir yang terjadi akibat luapan sungai Ciherang itu membuat jalan darat sulit untuk dilalui. Sebab, air yang menggenangi akses jalan memiliki ketinggian dari mulai 30 hingga 100 sentimeter.
Kondisi itu membuat warga hanya bisa bertahan di rumah masing-masing. Warga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dapat memberikan bantuan baik berupa makanan dan obat-obatan serta mendirikan tenda darurat maupun dapur umum.”Bantuan mah ya belum ada, kita nunggu pemerijtah,” imbuhnya.
Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Pantai Harapan Jaya, Abdillah S Marta mengatakan warga yang ingin beraktivitas dapat menggunakan perahu karet atau perahu sampan. Hanya saja, ketersediaan perahu tidak dapat memenuhi permintaan warga. Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi.