"Masyarakat tentu berharap parpol lebih profesional lagi sehingga siapapun atau apapun parpolnya ke depan pandai-pandailah mengelola rumah tangga masing-masing, sehingga enerji bangsa bisa lebih terkonsentrasi menyelesaikan persoalan bangsa yang lebih besar," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak perlu dijawab. Surat tersebut mengenai adanya pejabat tinggi pemerintah yang berupaya mengkudeta kepemimpinan Demokrat.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, persoalan yang disampaikan oleh AHY merupakan persoalan internal Demokrat. Partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki mekanisme internal untuk menyelesaikan pesoalan partai.
"Kami sudah menerima surat itu dan kami rasa tidak perlu menjawab karena perihal dinamika internal partai," ujar Pratikno di Jakarta, Kamis 4 Februari 2021.
(Arief Setyadi )